Perbedaan OVO dan Gopay

perbedaan-ovo-dan-gopay
perbedaan-ovo-dan-gopay

Perbedaan OVO dan Gopay – Di zaman yang sudah serba online ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya OVO dan Gopay khususnya untuk sebagian besar masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di kota-kota besar. Dua aplikasi  ini kini menjadi dompet digital yang terpopuler.

Kedua aplikasi  tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagian orang membandingkan kedua aplikasi  ini untuk mendapati mana yang lebih menguntungkan.

Mungkin tidak sedikit dari kalian yang bertanya tanya, apasih sebenarnya yang disebut dengan dompet digital?? Jika diartikan secara perkata dompet  adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk menyimpan uang dan digital ditujukan pada sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.

Kegunaan dari dompet digital sendiri sama saja seperti dompet pada umunya yaitu digunakan untuk menyimpan uang. Perbedaanya adalah jika dompet digital bukanlah dompet yang terlihat di nyata, namun berupa aplikasi  online.

Masing-masing dompet digital pastinya sudah terhubung dengan m-banking. Hal ini memungkinkan dompet digital untuk diisi saldo atau top-up. Saldo ini mampu dipakai untuk melakukan berbagai transaksi.

 

Perbedaan OVO dan Gopay

ovo
ovo
gopay
gopay

 

Apa itu OVO dan Gopay?

Sebelum kita pelajari tentang perbedaan antara Gopay dan OVO, sebaiknya Anda perlu tau apa itu OVO dan juga Gopay

Antara OVO dan juga Gopay sebenarnya keduanya adalah sebuah aplikasi yang diperuntukkan untuk bidang dompet digital. Banyak transaksi yang bisa dilakukan dengan menggunakan OVO dan juga Gopay, mulai dari belanja, ojek, makan, sampai menonton film.

Perbedaan dari keduanya adalah jika OVO adalah sebuah platform digital yang telah berdiri secara mandiri dan juga melakukan kerjasama dengan aplikasi  transportasi yang saat ini juga cukup melejit yaitu Grab. Sedangkan Gopay sendiri adalah sebuah dompet digital yang menjadi bagian dari aplikasi  transportasi Gojek.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa keberadaan dari Grab dan juga Gojek sangat memudahkan masyarakat karena aktivitasnya mendapatkan kemudahan. Akan tetapi, hal ini juga akan menjadi kendala apabila setiap konsumen harus melakukan transaksi secara tunai.

Nah, jadi inilah sebabnya mengapa terjadi peningkatan pada peminat OVO dan juga Gopay. Kemudahannya karena dengan adanya aplikasi  ini transaksi bisa tetap berjalan secara otomatis  tanpa uang tunai.

Karena OVO dan juga Gopay memiliki fungsi dan juga kegunaan yang sama, mungkin sebagian dari kamu tidak jarang bertanya-tanya apasih perbedaan dari keduanya? Dan manakah aplikasi yang lebih baik dan lebih menguntungkan?

Perbedaan Antara OVO dan Gopay 

  1. Aplikasi Layanan

Sesuai yang telah sedikit dibahas bahwa OVO adalah sebuah platform digital yangtelah mampu berdiri sendiri dan secara konsisten telah menyediakan beragam promo menarik untuk penggunanya. Sedangkan Gopay adalah dompet digital yang merupakan salah satu bagian dari Gojek yang fokus pada pelayanan yang telah dipunyai oleh Gojek.

Untuk OVO, mampu melakukan kerjasama dengan Grab selain fungsi dari aplikasi yang sebenarnya. Jadi orang-orang yang menggunakan Grab mampu bertransaksi dengan menggunakan OVO.

Cakupan pengguna OVO dan juga Gopay yaitu sama-sama dari berbagai merchant yang telah menggunakan kerjasama.

 

  1. Fitur

Jika dilihat dari fiturnya, kedua aplikasi ini sebenarnya hamper sama. Yaitu sama-sama dipakai untuk bertransaksi transportasi online, yaitu OVO untuk aplikasi Grab sedangkan Gopay untuk aplikasi Gojek.

Untuk mengetahui lebih detailnya, berikut ini adalah fitu-fitur yang terdapat pada OVO dan juga Gopay :

OVO :

  • Seluruh Layanan Di Aplikasi Grab
  • Membayar Pulsa
  • Paket Data
  • Pascabayar
  • BPJS Kesehatan
  • TV Kabel
  • HOOQ
  • Asuransi
  • Iuran Lingkungan
  • Belanja di seluruh toko online atau merchant yang bekerja sama.

 

Gopay :

  • Seluruh layanan di aplikasi Gojek
  • Membayar PLN
  • BPJS Kesehatan
  • Kode voucher Google Play
  • Game Voucher
  • Cable TV & Internet
  • PDAM
  • Gas PGN
  • Multifinance
  • Pulsa
  • Belanja di semua toko online atau merchant yang bekerjasama

 

  1. Promo dan Diskon

Karena OVO dan juga Gopay saat ini sedang memimpin pasar dari segmen dompet digital, tidak kaget jika sering membandingkan dua aplikasi ini untuk mendapatkan diskon yang terbaik.

Jadi, keduanya sering “perang diskon” demi memikat hati para pelanggan. Hal ini pula yang membuat orang-orang berpaling dari menggunakan transaksi tunai.

Kedua aplikasi ini sama-sama melakukan kerjasama dengan banyak merchant yang berada di banyak penjuru, dimulai dari toko online, restoran, bioskop, dll. Bahkan ada juga sebuah merchant yang bekerjasama dengan keduanya agara mendapatkan keuntungan lebih.

Perbandingan dari keduanya bisa kita lihat dari diskon dan juga promonya. Biasanya pada sekali transaksi OVO memberikan cashback 60% sedangkan Gopay membrikan sekitar 50%.

 

  1. Top Up

Aplikasi OVO dan Gopay bisa dipakai jika di dalamnya terdapat saldo. Sebelum digunakan, pengguna harus melakukan top-up untuk mengisi saldo.

Perbedaan antara OVO dan juga Gopay dalam hal pengisian saldo adalah sebagai berikut :

OVO :

  • Transfer antar pengguna OVO
  • Transfer Antar Bank
  • Kartu Debit
  • ATM BCA, Mandiri, Nobu, BNI, CIMB Niaga, BRI, Permata Bank, Maybank, ATM Bersama, Prima, Alto
  • Mobile Banking BCA, BNI, CIMB Niaga
  • Internet Banking BCA, Mandiri, Nobu, BNI, CIMB Niaga, Jenius, BRI, BRI Syariah, Permata Bank, SIMOBI+, Maybank
  • Alfamart, Matahari Department Store, Hypermart, FMX, Foodmart Fresh, Boston Health & Store, Shell, MAXX Coffee, Books & Beyond, FOODMART PRIMO

Gopay :

  • Transfer ke sesama pengguna Gopay
  • Diver Gojek
  • Alfamart dan Pegadaian
  • BCA OneKlik
  • Mobile Banking BCA, Mandiri, BRI, BNI, PermataBank, ATM Bersama, BTN, Bank Mega, DBS Digibank, Maybank Indonesia
  • Internet Banking BCA, Mandiri, BNI, PermataBank, ATM Prima, Alto, BJB, BRI Syariah, BTN Mobile App dan Web, Bank Sinarmas, CIMB Niaga, Danamon, Maybank Indonesia, OCBC NISP
  • ATM BCA, Mandiri, BRI, BNI, Permata Bank, Alto, ATM Bersama, ATM Prima, BTN, Bank Mayapada, Bank Mega, Bank Sinarmas, CIMB Niaga, Danamon, Maybank Indonesia, OCBC NISP, Panin Bank, Rabobank Indonesia
  • SMS Banking BRI, BNI, BJB, BRI Syariah, Maybank Indonesia, dan CIMB Niaga

 

  1. Saldo Maksimum

Berdasarkan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018, BI telah menetapkan bahwa batas maksimum pengisian ulang uang elektronik yang tidak terdaftar atau disebut unregistered adalah Rp 2 juta.

Untuk dompet digital batas maksimumnya adlaah Rp 10 juta. Gopay dan juga OVO memiliki saldo maksimum yang sama, yaitu Rp 2 juta diperuntukkan untuk yang tidak terdaftar atau unregistered sedangkan Rp 10 juta untuk yang sudah register/premium, dan juga Rp 20 juta untuk maksimum transaksi.

 

  1. Sistem Keamanan

Untuk menjamin keamanan, maka setiap aplikasi dompet digital memiliki sistem keamanan masing-masing. Jika sistem keamanan tidak mumpuni maka akan terjadi hal fatal yaitu tindak criminal yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sistem keamanan pada OVO dan Gopay memiliki perbedaan sebagai berikut :

OVO :

  • Security Code
  • Fingerprint

Gopay :

  • PIN

 

Membandingkan keduanya memang tidak jarang dilakukan. Namun bisa kita rasakan bahwa dengan adanya keduanya banyak kemudahan yang telah kita dapatkan. Demikian itu tadi sedikit ulasan tentang perbedaan antara OVO dan Gopay. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Sekian dan terima kasih…

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*