Kekurangan Android Dibanding Iphone

Kekurangan Android Dibanding Iphone – Saat ini, Android mengontrol 88% dari pasar smartphone global. Android sendiri digunakan smartphone yang biasanya lebih banyak fitur dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan iOS. Namun, ada begitu banyak hal yang dianggap kekurangan dibandingkan dengan pesaing Apple. Hal-hal seperti lag sampai pembaruan adalah isu dominan yang membuat Android lebih rendah.

Berikut ini adalah deretan kelemahan Android daripada iPhone yang membawa iOS. Apakah Anda memiliki pengalaman juga? Ayo simak bersama!

Kekurangan Android Dibanding Iphone 

A. Pembaruan Android yang lambat

Pengguna Android dapat digunakan dengan perlambatan dan koreksi bug di smartphone mereka. Ketika OS Android baru muncul misalnya, sering kali butuh berbulan-bulan sebelum pengguna dapat menikmatinya. Bahkan pada smartphone lama, pembaruan tidak datang sama sekali.

Semua ini disebabkan oleh jumlah vendor smartphone Android yang memodifikasi stok OS Android untuk menyajikan “eksklusivitas” kepada konsumen. Google sendiri akhirnya muncul lini Pixel yang akan selalu mendapatkan pembaruan Android terbaru dan pembaruan tercepat. Deretan Android dengan Android One juga akan mendapatkan hal yang sama.

B. Bloatware Membuatnya Lambat

Tidak cukup untuk mengubah sistem operasi Android, vendor juga sering menginstal aplikasi Bloatware atau aplikasi lain dari mereka sendiri pada smartphone. Vendor bloatware paling terkenal adalah Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, Asus.

Sayangnya, jika bloatware-bloatware ini tidak dapat dihapus dan hanya dapat dinonaktifkan. Akibatnya, pengguna harus rela kekurangan memori internal untuk dikonsumsi oleh bloatwareware.

Jarang smartphone kinerja jangka panjang juga berkurang karena jumlah blotware. Itu sebabnya penggemar Apple sering kali melipatgandakan nama Android jadi “lagdroid” karena sebagian besar smartphone Android mereka telah turun secara dramatis setelah beberapa bulan.

Kekurangan Android Dibanding Iphone

C. Rentan Terjangkit Malware

Diakui atau tidak, Android lebih rawan malware ketimbang platform iOS. Alasannya jelas, pengguna Android bisa dengan mudah mengunduh aplikasi dari pihak ketiga (di luar Google Play Store) atau mengunduh konten secara langsung lewat website yang terpampang di Google.

Meski hal-hal itu terlihat seperti keuntungan, namun kemudahan memasang aplikasi dan mengunduh data membuat smartphone secara otomatis lebih terekspos malware. Hal ini membuat jumlah laporan malware Android lebih banyak dari iOS.

D. Diskriminasi Media Sosial

Ini adalah pengetahuan umum jika permintaan pada iOS lebih bermanfaat bagi Android. Akibatnya, banyak pengembang akhirnya menerbitkan aplikasi mereka pada iOS sendiri atau pertama di iOS daripada Android.

Bahkan beberapa pengembang yang tidak terintegrasi mengatasi platform Android. Ini terjadi pada Instagram. Ini bukan rahasia jika kualitas riwayat Instagram di iPhone lebih baik daripada Android.

Namun, ini terjadi karena Instagram tidak dapat mengembangkan terlalu banyak versi untuk ratusan smartphone Android yang ada dan sebenarnya lebih mudah berkembang di iOS yang hanya memiliki beberapa gadget.

E. Susah Cari Aksesoris

Banyaknya varian smartphone Android di luar sana juga membuat masalah tersendiri, yakni susah mendapatkan aksesoris yang berkualitas tinggi seperti casing tambahan. Atau bahkan dapat aksesoris yang pas saja sudah beruntung.

Saat membeli sebuah smartphone Android keluaran baru, aksesorisnya mungkin baru keluar beberapa minggu bahkan bulan kemudian. Itu pun kebanyakan masih aksesoris dengan kualitas rendah, belum yang benar-benar awet dan tidak merusak smartphone bila salah pasang.