Apa itu Desain Memphis

Memphis
Memphis

Apa itu Desain Memphis – Hai teman – teman, bertemu lagi dengan kami. Bagaimana kabar kalian hari ini? kami harap teman – teman selalu dalam keadaan yang sehat. Pada artikel kali ini kita akan membahas sesuatu yang berhubungan dan bergerak di bidang desain. Yap, kali ini kita akan membahas mengenai desain memphis. Pembahasannya adalah mengenai apa itu memphis, contoh penerapannya dan trik – trik seputar memphis.

Pengertian Memphis

Berbicara mengenai desain, semua desain pastinya memiliki gaya visualisasi dan ciri khas tersendiri. Tidak terkecuali pada gaya desain memphis. Memphis adalah salah satu desain dengan gaya visualisasi yang memiliki khas pop serta retro. Ciri khas dari desain ini adalah kombinasi warna pastel, primer dan neon ( colorfull ), bentuk – bentuknya yang geometris serta pola nya yang berulang ulang.

Pola memphis biasanya digunakan atau diterapkan pada desain kain, desain keramik, desain furnitur, desain grafis serta desain – desain lainnya. Namun pada artikel kali ini kita akan berfokus pada penerapan desain memphis pada desain grafis.

Contoh Penerapan dari Memphis

Berikut ini adalah contoh penerapan memphis pada desain grafis :

memphis
memphis

Gambar diatas merupakan contoh dari penerapan memphis sebagai cover buku atau cover suatu project.

memphis
memphis

Gambar selanjutnya adalah penerapan memphis yang digunakan untuk sebuah pamflet.

memphis
memphis

Diatas merupakan contoh penerapan memphis yang digunakan sebagai background suatu pamflet atau poster.

memphis
memphis

Selain penerapan yang telah dicontohkan pada penjelasan diatas, memphis juga mempunyai penerapan lain seperti font lettering dengan gaya memphis, kombinasi geometri, kombinasi dengan tekstur, memphis sebagai gambar untuk landing page, cover buku, album dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Membuat Gaya Desain Memphis?

Cara membuat desain grafis dengan gaya memphis adalah sebagai berikut :

  1. Ulang – ulanglah bentuk geometri yang kamu punya sehingga membentuk suatu pola.
  2. Kombinasikan warna, jangan terlalu terpaku pada warna yang bold.
  3. Kombinasikan project kamu dengan entuk geometri retro.

Nah, sekian dulu informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, bertemu lagi di artikel berikutnyaa~

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*