Sistem Multisite Pada WordPress




sistem multisite pada wordpress
sistem multisite pada wordpress

Sistem Multisite Pada WordPress – Seperti yang kita ketahui sebelumnya, wordpress adalah platform pembuat website untuk pemula. Dengan platform ini kamu dapat dengan mudah membuat website karena sistemnya seperti template, tapi perlu di kostumisasi terlebih dahulu. Namun, selain penggunaannya yang mudah, wordpress juga menyediakan fitur yang memungkinkan kamu untuk membuat lebih dari satu website, atau yang disebut dengan multisite.

Apa Itu Multisite?

multisite
multisite

Multsite pada wordpress adalah menginstall WordPress hanya sekali di server hosting kamu, kamu bisa menjalankan situs website sebanyak yang kamu inginkan. Kelebihan dari wordpress di multisitea dalah proses installasinya yang hasilnya sama persis dengan proses instalasi dan hasil yang dilakukan seperti biasa, memiliki struktur  folder yang sama, file inti yang sama serta basis data yang sama. Bisa diartikan bahwa memasang jaringan multisite tidak rumit dan mengupdate multisite sama dengan mengupdate wordpress yang biasanya.

Bahkan semua penerapan dan pengelolaan template dan plugin dapat di install hanya cukup sekali dibanding ketika memiliki lebih dari satu wordpress dan menginstalnya secara berulang. Kamu juga akan menggunakan ruang server lebih sedikit, dan menghemat penyimpanan dibanding memasang wordpress secara terpisah disetiap situsnya.

Perbedaan Multisite dan WordPress Biasa

Ada beberapa hal yang berbeda didalam tampilan dan sistem antara multisite dan wordpress biasa. Apa saja perbedaannya?

  1. Layar Admin, tampilan dasbor wordpress yang hanya bisa dikelola oleh super admin akan berbeda antara wordpress biasa dengan wordpress multisite.
  2. File Website Multisite, file wp-config.php akan memiliki beberapa baris tambahan ketika menggunakan fitur multisite. Folder wp-uploads terisi dengan subfolder untuk setiap situs website multisite. File yang diunggah ke setiap situs akan disimpan ke folder situs itu sendiri dengan struktur yang seperti biasa.
  3. Database, perbedaan berikutnya adalah database untuk installasi wordpress standar memiliki 11 tabel database untuk menyimpan konten dan pengaturan situsnya. Namun berbeda poada jaringan multisite, sembilan diantaranya diduplikasi untuk setiap situsnya, artinya jika kamu memiliki banyak situs, kamu juga akan memiliki banyak tabel. Kamu tidak perlu khawatir mengenai hal ini, karena wordpress yang akan mengatur semua pengelolaan database.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai sistem multisite pada wordpress, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*