Perbedaan PES 2013 Dan 2017

Perbedaan PES 2013 Dan 2017 – Salah satu keluran KONAMI terbaru, dan bisa disebut sebagai unggulan adalah PES 2017. KONAMI memproduksi gameplay menggunakan aturan bola yang susah diprediksi. KONAMI sendiri berusaha dengan sangat gigih untuk menarik penggunan lama yang banyak berganti ke FIFA.

Namun, pada saat kita mulai membahas persaingan PES 2017 dan FIFA 17, masih ada orang-orang yang setia pada PES 2013, salah satu keluaran KONAMI yang tak lekang oleh waktu. PES 2013 masih dapat dijumpai di tempat penyewaan PlayStation. Walaupun pengembangannya telah diakhiri, PES 2013 sendiri terus unggul.

Perbedaan PES 2013 Dan 2017

Sebetulnya, PES 2013 merupakan versi game yang payah bila dibandingkan FIFA atau PES keluaran terbaru. Ketika Anda bermain FIFA atau PES generasi terbaru dan setelah itu kembali bermain PES 2013, maka anda akan merasakan kesal sendiri. PES 2013 ini mempunyai aturan bola dan set game yang mudah diprediksi.

Pada saat Anda butuh sedikit curang untuk melindungi harga diri di depan musuh, gunakan Real Madrid. Pasang Cristiano Ronaldo menjadi striker dan bila ada peluang, sesering mungkin, tekan L1 + Segitiga. Pasti, Anda akan dengan mudah mendapatkan kemenangan dan merendahkan lawan main anda.

Perkara ini tidak akan terjadi di PES atau FIFA keluaran terbaru dimana aturan bermain yang gampang terprediksi seperti ini semaksimal mungkin ditiadakan.

Tetapi, untuk mereka yang susah melupakan PES 2013 merupakan game sepak bola terbaik. PC versi lawas masih dapat memainkan PES 2013 dengan lancar. Mereka juga tidak usah menyesuaikan dengan gameplay yang lain.

Mulai dari kostum, gaya rambut, wajah, tattoo dan detail-detail yang lain terdapat pada PES 2013. Versi ini mempersembahkan kebebasan pada pengguna untuk tetap menciptakan atau mendesain agar menjadi kian nyata.

Kelebihan ini tidak dapat ditemukan di FIFA 17 atau PES 2017. Keluaran terbaru amat menutup diri terhadap perubahan sebagai usaha developer berjaga dari pembajakan.

Gamer PES 2017 yang harus menunggu dua bulan sesudah dirilis pada September, untuk merasakan transfer ke summer 2016/2017.

Keribetan seperti ini yang membuat PES 2013 menarik, dan membuat pencintanya pindah game.

Bagi mereka, semua permainan sepakbola sama saja. Semuanya hanya simulasi layar kaca. Lagipula sebuah game dimainkan agar kita lupa dengan rumitnya hidup, bukan malah menambah kerumitan.