Macro dalam Pemrograman C

Macro itu apa
Macro itu apa

Macro dalam Pemrograman C – Bahasa pemrograman c adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Mengapa mengetahui tentang macro adalah sesuatu yang penting? Hal ini dikarenakan supaya kamu bisa paham  dan mengerti proses dibalik kode program c sebelum dilakukan compile.

apa itu macro
apa itu macro

Secara umum, macro adalah sesuatu yang secara menyeluruh dan dalam skala yang besar. Lalu apa pengertian Macro dalam dunia pemrograman? Dalam dunia pemrograman, macro adalah kode – kode yang memberikan intruksi kepada preprocesor. Apa itu prepocesor? preprocesor adalah suatu proses yang dilakukan sebelum program di compile oleh macro yang diberikan. Output yang dihasilkan oleh prepocesor adalah berupa kode program bukan berupa file binary.

Jenis – Jenis macro dan Fungsinya

Ada berbagai macam jenis Macro directive yang tentunya mempunyai fungsi yang berbeda juga, antara lain :

  • Macro ‘#define’ berfungsi untuk mendeskripsikan konstanta serta fungsinya.
  • Macro ‘#include’ berfungsi untuk menambahkan kode ke dalam program.
  • Macro ‘#ifdef’ berfungsi untuk mengecek macro tersebut sudah didefinisikan.
  • Macro ‘#ifndef’ berfungsi untuk mengecek macro tersebut belum didefinisikan.
  • Macro ‘#undef’ berfungsi untuk menghapus macro yang sudah didefinisikan.
  • Macro ‘#if’ berfungsi untuk membuat kondisi if.
  • Macro ‘#else’ berfungsi untuk membuat alternatif dari kondisi if.
  • Macro ‘#elif’ berfungsi untuk membuat kondisi else dan if.
  • Macro ‘#endif’ berfungsi untuk menghentikan atau mengakhiri kondisi if.
  • Macro ‘#error’ berfungsi untuk mencetak pesan error ke stderr.
  • Macro ‘#pragma’ berfungsi untuk memberi intruksi kepada compiler

Macro directive merupakan simbol – simbol yang dipakai untuk membuat dan mendefinisikan macro.

Operator yang ada pada Macro

  1.  Operator Stringize (#) , operator ini menggunakan simbol pagar (#) yang berfungsi untuk mengubah parameter yang ada pada macro menjadi teks string.
  2. Operator Sambungan (\), operator ini menggunakan simbol backslash (\). Fungsi dari operator ini adalah untuk menyambung macro apabila lebih dari satu baris.
  3. Operator Token Pasting (‘##’) , operator ini menggunakan simbol pagar ganda. Fungsi dari operator ini adalah untuk mengambil nama variabel atau parameter yang diberikan pada macro.
  4. Operator defined (), berfungsi untuk mengecek kondisi pada macro apakah telah didefinisikan atau tidak.

Untuk informasi tambahan, macro diproses oleh preprocessor, bukan oleh compiler. Sekian dulu informasi yang dapat artikel ini sajikan, semoga bermanfaat dan terimakasih

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*