Aplikasi Anti Mainstream

Aplikasi Anti Mainstream – Aplikasi “anti-mainstream” adalah aplikasi yang menawarkan fitur, fungsi, atau konsep yang unik dan tidak umum ditemukan di aplikasi konvensional atau populer. Aplikasi ini biasanya menargetkan niche atau kebutuhan khusus yang mungkin tidak terpenuhi oleh aplikasi mainstream.

Aplikasi anti-mainstream ini menonjol karena solusi inovatif mereka yang memenuhi kebutuhan yang mungkin tidak terpenuhi oleh aplikasi mainstream. Mereka sering kali menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda dan dapat memberikan manfaat unik yang tidak dapat ditemukan di aplikasi konvensional.

Berikut Adalah Daftar Aplikasi Anti Mainstream:

  1. Be My Eyes

    be my eyes
    be my eyes

Aplikasi ini menghubungkan orang buta atau tunanetra dengan sukarelawan yang dapat membantu mereka melalui panggilan video langsung. Misalnya, seorang pengguna tunanetra mungkin memerlukan bantuan untuk membaca label produk atau memeriksa apakah pakaian mereka cocok.

  1. Forest: Stay Focused

    Forest Stay Focused
    Forest Stay Focused

Aplikasi ini membantu pengguna tetap fokus dengan menanam pohon virtual. Jika pengguna tetap fokus dan tidak tergoda untuk menggunakan ponsel mereka, pohon virtual akan tumbuh. Jika mereka gagal, pohon akan mati.

  1. What3Words

    What3Words
    What3Words

Aplikasi ini membagi dunia menjadi grid yang sangat kecil, masing-masing sekitar 3×3 meter, dan memberikan setiap kotak unik dengan kombinasi tiga kata. Ini membuat pelacakan lokasi menjadi sangat mudah dan tepat.

  1. Too Good To Go

    Too Good To Go
    Too Good To Go

Aplikasi ini membantu mengurangi limbah makanan dengan memungkinkan pengguna membeli makanan sisa dari restoran dan toko dengan harga diskon. Menggabungkan misi sosial untuk mengurangi limbah makanan dengan keuntungan ekonomi bagi pengguna dan bisnis.

Dengan mengadopsi aplikasi ini, kita tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk kenyamanan dan hiburan, tetapi juga untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih inklusif, efisien, dan berkelanjutan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*