Apa Itu Data Ingestion

Data Ingestion
Data Ingestion

Apa Itu Data Ingestion – Hai teman -teman, bertemu lagi dengan kami. Bagaimana kabar teman – teman hari ini kami harap kalian selalu dalam keadaan sehat. Pada artikel kali ini kita akan membahas sesuatu yag berhubungan dengan data dan perusahaan, yap yaitu mengenai Data Ingestion. Pembahasannya mulai dari pengertian data ingestion, jenis serta manfaat – manfaatnya bagi perusahaan. 

Pengertian Data Ingestion

Data Ingestion
Data Ingestion

Tidak bisa kita pungkiri bahwa mengumpulkan data yang berasal dari berbagai sumber memerlukan banyak usaha dan menghabiskan banyak waktu. Jika menghadapi permasalahan seperti itu, maka data ingestion adalah solusi yang bisa dicoba. Di jaman sekarang ini, data menjadi andalan bagi perusahaan sebagai strategi bisnis, prediksi tren yang sedang berjalan, serta membuat keputusan.

Data Ingestion adalah proses pemindahan data yang dikumpulkan dari satu atau lebih sumber ke suatu wadah atau penyimpanan. Data yang sudah dipindahkan tersebut nantinya akan disimpan lalu dianalisis lebih lanjut. Jenis format yang dikumpulkan dari beberapa sumber data tersebut pasti beragam, belum lagi permasalahan ketidakcocokan data dari satu sumber ke sumber lain. Oleh karena itu, biasanya perusahaan menggunakan software tertentu untuk mengotomatisasi proses data ingestion.

Jenis dan Manfaat Data Ingestion

Berikut merupakan jenis – jenis data ingestion :

  1. Real time – Jenis ini mengumpulkan dan mentransfer data dari sistem menggunakan change data capture. CDC adalah solusi untuk mengambil data dari database lain. Real-time data ingestion bermanfaat bagi perusahaan yang harus bereaksi cepat terhadap informasi baru yang masuk.
  2. Batch-based – merupakan proses pengumpulan dan transfer data dalam sebuah himpunan sesuai dengtan interval yang telah dijadwalkan. Pengumpulan data bisa berdasarkan peristiwa, jadwal dan urutan yang disesuaikan. Batch-based data ingestion bermanfaat ketika perusahaan perlu mengumpulkan data tertentu setiap harinya.
  3. Lambda architecture-based – Jenis yang terakhir adalah kombinasi atau perpaduan dari dua metode sebelumnya, yaitu real time dan batch based. Urutannya terdiri dari proses pengumpulan data, penyajian dan lapisan kecepatan. Proses pengumpulan dan penyajian data melakukan pengindeksan data. Kemudian proses terakhir secara instan mengindeks data yang belum terambil dari proses yang pertama.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, terimakasih.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*