Apa Itu Baterai Lithium ? – Mungkin pada dasarnya setiap membeli barang elektroni ada yang menggunakan baterai dan juga listrik. Alat elektronik yang menggunakan baterai itu memudahkan pengguna dalam menggunakannnya dan juga menghemat energi listrik yang ada dirumah. Baterai merupakan salah satu sumber energi bagi beberapa alat elektronik seperti senter, remot, jam, dan masih banyak lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kebutuhan akan baterai terus meningkat.
Oleh sebab itu,pengetahuan akan pentingnya baterai bagi kehidupan. Dari banyak orang tidak asing dengan baterai. Namun dari banyaknya orang tersebut kurang tau dengan baterai lithium. Hingga kini dari perkembangan zaman hadir beberapa jenis baterai, salah satunya adalah baterai lithium. Lalu apa pengertian baterai lithium?
Apa Itu Baterai Lithium ?
Pengertian Baterai Lithium
Baterai lithium adalah salah satu baterai isi ulang yang bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan. Dan arahnya akan kembali saat dicharger dan memakai senyawa litium yang berbahan elektroda. Baterai lithium ini mempunyai kepadatan pada energi yang terbaik, tidak ada efek negatif terhadap memori, dan juga tidak akan kehilangan isi saat tidak digunakannya.
Jenis Baterai Lithium
- Un-rechargeable Baterai
Ini baterai lithium dengan tipe ini tidak bisa di isi ulag karena logamnya itu relatif dan dapat meledak pada suhu yang tinggi dan yang digunakan adalah logam litium sebagai anoda, serta MnO2 sebagai katoda.
- Rechargeable Baterai
Ini baterai isi ulang yang dapat bergerak antara anoda dan katoda. Sel baterainya dapat diisi ulang dengan melewati proses elektrolisis sebagai cara untuk mengembalikan suatu anoda dan katoda terhadap posisi awal. Baterai ini tidak mempunyai efek samping dan juga tidak mempunyai daya hilang lambat
Kelebihan Baterai Lithium
- Baterai ini ringan karena terbuat dari karbon dan lithium yang merupakan elemen untuk menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
- baterai tersebut Bertenaga sebesar 1 kg baterai Li-ion yang dapat menyimpan 150-watt jam.
- Baterai ini kuat sebab setiap bulannya hanya akan kehilangan 5% untuk sisi baterai.
- Baterai ini awet karena siklus isi dan kuras dapat dilakukan hingga ratusan kali.
- Baterai ini juga dapat diisi ulang ketika baterai tidak benar-benar habis.
Kelemahan Baterai Lithium
- Baterai ini hanya bertahan 2 hingga 3 tahun setelah keluar dari pabrik, terlepas itu digunakan atau tidak digunakan
- Baterai ini tidak tahan pada suhu tinggi karena cepat “haus”.
- Dari baterai ini jangan dibiarkan kosong karena akan berdampak pada kerusakan baterai.
- Komponen onboard yang terdapat pada baterai tersebut membuatnya lebih mahal.
- Dari baterai ini dapat meledak atau terbakar apabila diletakkan pada suhu yang tinggi.
Jadi, itulah ringkasan penjelasan yang kami berikan kepada anda semoga bermanfaat dan membantu anda menambah wawasan.
Be the first to comment