Tipe Partisi Hardisk – Hardisk adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang difungsikan sebagai media penyimpanan dalam pengoperasian komputer. Dalam pemakaiannya, seringkali kita membagi kapasitas yang terdapat menjadi bebrapa bagian, bagian-bagian berikut yang dinamakan partisi hardisk. Tujuannya supaya lebih gampang memanagement kapasitas yang ada supaya pemakaian lebih efisien.
Tipe Partisi Hardisk
Jadi, partisi hardisk adalah bagian-bagian ruang hardisk (kapasitas). Selain pengertian diatas tadi, ada sejumlah lagi pengertian yang membuat pembagian ruang hardisk ini paling begitu penting. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
- Agar memudahkan pengelolaan file dan data-data lainnya. Misal partisi D guna menyimpan Film, partisi E khusus guna Software, dan partisi C diperuntukan guna menyimpan sekian banyak
- Memisahkan sistem operasi, andai menggunakan lebih dari satu OS. Karena tidak barangkali satu partisi dipakai untuk dua sistem.
- Bisa mempercepat pengaksesan hardisk, khususnya pada hardisk yang berukuran besar. Karena dipecah menjadi unsur bagian lebih kecil sampai-sampai mempercepat proses pembacaan.
Diatas tadi merupakan sejumlah keuntungan andai membagi partisi hardisk, pembagian yang tepat akan paling baik pengaruhnya. Untuk lebih lanjut tentang partisi pada hardisk. Jika anda lihat pada table partisi, kita tidak jarang melihat ucapan-ucapan “primary, extended, dan logical”. Ya, ketiganya itu adalah jenis atau tipe partisi yang digunakan. Ketiganya tersebut pasti memiliki manfaat dan perannya masing-masing. Berikut ini ialah penjelasan singkat tentang jenis partisi pada hardisk.
- Jenis Partisi Hardsik (Primary, Extended, dan Logical)
- Primary Partition
Ini adalah partisi utama pada suatu hardisk. Partisi ini lebih diperuntukan sebagai lokasi penyimpanan dimana sistem operasi pada suatu komputer terinstall. Maksimal jumlah partisi yang dibolehkan ialah empat unsur saja, tersebut pun andai tidak ada partisi Extended. Jika pada hardisk ada partisi Extended, maka jatah guna primary berkurang, menjadi 3 saja.
- Extended Partition
Pada dasarnya, partisi Extended ini adalah partisi utama pada hardisk. Kedudukannya sejajar dengan partisi primary. Partisi ini tidak menangani pengelolaan data secara langsung. Namun dapat mengubah data, anda harus meningkatkan partisi logical terlebih dahulu. Partisi Extended
- Logical Partition
Logical partition ini adalah bagian dari Extended partition. Jenis partisi berikut yang seringkali digunakan sebagai penyimpanan data. Jumlah dapat lebih dari empat, yang jelas lebih tidak lebih sedikit daripada primary partition.
- Kesimpulan
Jadi dapat disumpulkan bahwa hard disk memiliki berberapa jenis partisi dan juga mempunyai kegunaanya masing-masing.
Selamat Membaca!!
Be the first to comment