Perbedaan Harddisk SSD dan HDD – Kalian pasti sering mendengar dengan hardware yang satu ini, yaitu SSD dan HDD. Pada dasarnya, SSD dan HDD itu sama. SSD merupakan singkatan dari Solid-State Drive. Jenis harddisk ini sering di pasang pada laptop karena bentuknya yang simple dan praktis.
Penyimpanan pada SSD ini memakai sirkuit denagn fungsi sebagai tempat memproses data secara permanen. Meskipun tergolong dalam jenis hard disk, SSD ini mengusung system keja Flashdisk, MMC dan SD Card. Namun, dalam hal type dan kecepatan flash memory pada SSD sangatlah berbeda dengan yang digunakan pada Flashdisk. SSD ini memiliki chip flash yang cepat daripada flashdisk. Hal ini membuat SSD lebih mahal daripada Flashdisk.
Sedangkan HDD merupakan singkatan dari Hard Disk Drive. HDD ini memilki bentuk berupa lempengan cakram keras. Nah HDD inilah yang menjadi tempat penyimpanan data di computer muali dari suara, gambar, video, file, dan lainnya. HDD ini mampu menyimpan data dalam jumlah besar melebihi SSD seperti mulai dari 500 GB hingga 10 TB.
Perbedaan Harddisk SSD dan HDD
Nah, mari simak beberapa perbedaan antara SSD dan HDD yang sama-sama media penyimpanan.
- Komponen dan Prinsip Kerja
Pada bagian mekaniknya, HDD terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses mekanik pada HDD ini berfungsi untuk proses penulisan dan pembacaan data. Pada SSD, tidak ada komponen mekanis berupa motor, lengan, serta piringan yang berputar. Hal itu dikarenakan SSD hanya memilki komponen seperti Intergrated Circuit (IC), micro chip dan komponen lainna seperti kapasitor. Proses pembacaan dan penulisannya sama seperti proses yang terjadi pada Flashdisk dan RAM.
- Ukuran dan Berat
Teknologi HDD sangatlah bergantung pada putaran piringan, hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD dapat diproduksi. Sedangkan SSD dapat di perkecil karena tidak memakai piringan.
- Harga
Untuk masalah harga, tentunya SSD memilki harga jual yang sangat mahal per GB-nya. Saking mahalnya harga SSD bisa mencapai 9 kali lipat dibandingkan dengan HDD.
- Fragmentasi
HDD mampu menyimpan file-file yang berukuran besar yanyg terletak pada blok yang berdekatan. Hal ini dikarenakan memiliki bentuk yang spiral. Ketika kapasitas pada HDD sudah penuh, file-file pada HDD yang tersimpan dapat berpencar. Itulah ynag disebut dengan istilah fragmentasi.
- Efek yang ditimbulkan
Karena HDD menerapkan unsur mekanik, tentunya memilki efek samping yang buruk, yaitu :
- Tingginya komsumsi daya listrik
- Panas yang berlebihan
- Pada piringan dan motor menimbulkan suara noise yang tinggi
Sedangkan SSD tidak memiliki unsure mekanik seperti HDD. Sehingga memilki efek sebagai berikut :
- Konsumsi daya listrik yang lebih kecil. Cukup kurang dari 1 Watt saja
- Karena tidak memiliki putaran motor dan piringan, maka SSD tidak menimbulkan suara yang berisik
- Suhu yang ditimbulkan SSD tidak setinggi dengan HDD
- Kecepatan Baca dan Tulis Data
Nah, pada bagian ini SSD menampakkan perbedann yang sangat drastic. SSD memiliki kecepatan baca tulis 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasinya.
Nah, itulah sedikit informasi tentang perbedaan Harddisk SSD dan HDD. Semoga dapat memberikan penjelasan yang jelas kepada kalian semua.
Be the first to comment