Cara Mengatasi Error Server – Hai teman – teman, bertemu lagi dengan kami, apa kabarnya hari ini? semoga kalian selalu sehat. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai jenis – jenis error pada server beserta dengan cara mengatasinya. Mungkin kalian sudah sering menjumpai error pada server kemudian yang keluar bukannya tampilan website melainkan tampilan error beserta angka.
Error yang sering kita jumpai biasanya adalah 404 error not found. Namun ternyata ada banyak jenis error pada server yang pernah kita alami namun tidak kita mengerti artinya apa dan bagaimana cara menanganinya. Nah, oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas mengenai jenis – jenis error pada server yang sering muncul beserta cara meenangani error tersebut.
Jenis Error dan Cara Mengatasinya
-
Error 401
error 401 mendefinisikan atau mengindikasikan bahwa suatu website tidak bisa dibuka karena masalah perizinan. Tipe website tersebut biasanya hanya bisa dibuka jika pengunjung website memiliki hak akses atau izin untuk mengakses website tersebut. Kode error ini biasanya muncul ketika seorang visitor mencoba login namun gagal. Solusinya adalah menjadi administrator blog yang telah mendapatkan username serta password untuk mengaksesnya.
-
Error 400 Bad request
kode ini mengindikasi bahwa terdapat permasalahan pada browser yang kamu gunakan. Adapun contoh permasalahannya adalah ketidakstabilan jaringan internet, kesalahan memasukkan url ataupun bug. Cara mengatasi error 400 yaitu dengan cara memeriksa kembali url serta memastikan bahwa koneksi internet dalam kondisi yang stabil. Kamu juga bisa me-refresh browser jika kedua cara tersebut tidak berjalan.
-
Error 404 Not Found
seperti yang sudah dikatakan diatas tadi, kode 404 merupakan kode error pada server yang sering dijumpai. Jenis error ini terjadi karena server internet tidak dapat menampilkan halaman yang kita tuju. Jaringan internet yang tidak stabil juga dapat menyebabkan tampilnya error ini. Cara mengatasinya adalah dengan memastikan koneksi internet kamu dalam kondisi stabil, setelah itu kamu dapat re-fresh ataupun re-search halaman yang ingin kamu kunjungi.
-
Error 403 Forbidden
error ini biasnaya terjadi karena pemilik website tidak mengizinkan kamu untuk mengakses dan membuka direktori yang ada di dalam website. Pemilik website biasanya memberikan pengamanan pada file atau direktori yang ada pada web milik mereka. Adapun cara mengatasi error ini adalah dengan mendapatkan perizinan akses dari pemilik website.
-
Error 500
error ini muncul karena terdapat gangguan pada server internal website tersebut. Gangguan yang dimaksud adalah kelebihan muatan yang ada pada website tersebut. Error ini hanya biasa diatasi oleh pemilik website dengan melakukan perbaikan.
Sekian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai jenis – jenis error beserta cara mengatasinya, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnyaa~
Be the first to comment