Apa Saja Virus yang ada di Android

Apa saja virus android – Anda harus mengamati jenis virus Android untuk Anda pengguna sistem operasi ini. Tidak hanya komputer, virus juga dapat menyerang perangkat Android. Jenis virus Android umumnya mirip dengan virus komputer.

Apa Saja Virus yang ada di Android

Jenis virus Android ini akan mengganggu sistem operasi bahkan merusak perangkat. Dari adware dan jendela pop-up untuk mencuri informasi pribadi, ada banyak masalah yang disebabkan oleh berbagi jenis virus Android.

Meskipun memiliki beberapa keamanan bawaan, jenis virus Android dapat masuk ke dalam sistem. Sebut saja sistem Google Play Protect yang memindai semua aplikasi di Play Store untuk melindungi ponsel malware. Namun, masih banyak aplikasi ganas dengan jenis virus Android di dalamnya.

Karena itu, Anda harus waspada terhadap apa saja virus Android ini. Pastikan Anda tidak menginstal ceroboh aplikasi atau membuka tautan asing karena merupakan sumber virus Android

1. Shedun

Shedun adalah nama virus ponsel yang diarahkan ke sistem berbasis Android. Jenis malware ini telah ditemukan di Android diproduksi di Cina, seperti smartphone dan tablet. Shedun dapat secara otomatis rooting perangkat, membiarkan terbuka ke aliran iklan.

Shedun umumnya dikemas dalam bentuk aplikasi ilegal melalui situs unduhan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi ini biasanya merupakan aplikasi kloning umum seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Candy Crush, Google Now dan Snapchat. Untuk menghapusnya, Anda harus rooting dan reflash perangkat tergantung pada model Android dan firmware.

2. Aplikasi kloning dan disalin

Pernahkah Anda menemukan dua aplikasi dengan nama dan tampilan yang sama di Play Store? Bisa jadi salah satunya adalah sumber virus. Aplikasi populer selalu menjadi sasaran yang mudah bagi peretas dan penipu. Kloning adalah cara terbaik untuk memasukkan virus ke perangkat.

Jika Anda menginstal aplikasi kloning ini tanpa menyadari bahwa Anda telah memberi mereka akses ke informasi pribadi Anda. Pastikan untuk mengunduh aplikasi langsung dari sumber yang benar

3. Virus Joker

Jenis virus Android yang sedang dibicarakan adalah virus joker. Virus ini adalah jenis virus yang dapat mencuri uang dengan berlangganan premium tanpa pengguna mengetahuinya.

Virus ini dapat hadir dari bentuk klik iklan. Jika pengguna meng-klik, virus dapat mengakses pesan teks dan mencuri daftar kontak.

4. Filecoder

Filecoder adalah jenis ransomware yang menyerang Android melalui pesan singkat. Ransomware dapat memeras pengguna dengan memblokir sistem operasi mereka sampai ingin membayar tebusan. Filecoder dapat menginfeksi aplikasi tertentu di Android.

Jika aplikasi terinfeksi, itu akan melakukan akses kontak dan mengirim pesan singkat dalam bentuk tautan. Filecoder umumnya memikat kandidat korban dengan konten pornografi pada tautan bit.ly.

Jika Anda mengklik tautan, sistem operasi akan diinstal virus. Berhati-hatilah saat membuka tautan yang tidak jelas atau mencurigakan.

5. Hummingbad

Hummingbad telah menjadi diskusi pada Juli 2016. Virus ini dapat mencuri informasi pengguna dan mengunduh aplikasi tanpa izin. Virus ini dapat terinfeksi ketika Anda mengunduh sesuatu di situs web yang mencurigakan di browser.

Virus ini dapat dihapus dengan reset pabrik. Namun, jika virus telah tertanam dalam perangkat, Anda mungkin harus me-root perangkat atau membeli ponsel baru.

6. Gooligan

Virus Android berbahaya lainnya adalah Gooligan. Virus ini membahayakan data dari akun Google pada perangkat yang terinfeksi. Gooligan dapat mengakses pengguna Gmail, Google Foto, Google Documents, Google Play, Google Drive dan aplikasi terkait Google lainnya.

Setelah pengguna mengunduh salah satu aplikasi ini, malware akan root perangkat dan Anda akan mendapatkan akses sistem ke perangkat, memungkinkan penyerang untuk memalsukan kredensial akun Google pengguna.

7. FinSpy

FinSpy dapat menyerang iOS dan Android, dengan serangkaian fungsi serupa yang tersedia untuk setiap platform. Jenis malware ini memberikan penyerang kontrol total dalam data pada perangkat yang terinfeksi.

Jenis virus ini dapat mengakses informasi terperinci tentang pengguna, termasuk kontak, riwayat panggilan, geolokasi, teks, acara kalender, dll.

Flanspy juga dapat merekam panggilan suara dan VoIP, dan mencegah pesan instan. Virus ini dapat memantau kegiatan komunikasi , seperti WhatsApp, WeChat, Skype, Line dan Telegram.