Apa Itu Infrared – Ketika kita memikirkan cahaya, kita dapat membayangkan cahaya matahari pada hari musim panas, atau cahaya lembut bola lampu di malam hari. Tapi cahaya yang terlihat, satu-satunya cahaya yang bisa dilihat mata kita, hanya membentuk sepotong kecil dari semua cahaya di dunia di sekitar kita.
Apa itu Infra Merah?
Inframerah adalah bentuk cahaya. Cahaya yang tidak bisa kita lihat dengan mata, tetapi kadang-kadang kita bisa merasakan di kulit kita panas.
Cahaya inframerah jatuh tepat di luar spektrum yang terlihat, di luar batas yang dapat kita lihat sebagai merah. Sir William Herschel pertama kali menemukan cahaya inframerah pada 1800. Dia membagi cahaya menjadi pelangi (disebut spektrum) dengan melewatkan sinar matahari melalui sebuah prisma, dan kemudian menempatkan termometer dalam berbagai warna dalam spektrum itu. Tanpa diduga, ia menemukan termometer menunjukkan kenaikan suhu, bahkan ketika ditempatkan di daerah gelap di luar tepi lampu merah. Dia berhipotesis bahwa pasti ada lebih banyak cahaya di luar warna merah yang tidak bisa kita lihat dengan mata kita sendiri.
Jenis cahaya lain yang mungkin pernah Kalian dengar termasuk sinar gamma, sinar-X, ultraviolet, microwave, dan radio. Segala sesuatu dalam spektrum ini bergerak pada batas kecepatan tertinggi dari Semesta yang, tentu saja, adalah kecepatan cahaya.
Heat & Light
Karena kita menganggap cahaya inframerah sebagai sesuatu yang membuat kita merasa hangat, apakah ada hubungan antara panas dan cahaya? Apakah mereka sama?
Koneksi yang sebenarnya adalah bahwa segala sesuatu di Semesta yang hangat juga memancarkan cahaya. Ini berlaku untuk bintang, planet, manusia, dan bahkan Semesta itu sendiri! Fisikawan menyebut radiasi cahaya hitam ini sebagai cahaya. Setiap objek di Alam Semesta, bahkan yang sehitam arang, akan memancarkan cahaya ini. Di mana cahaya ini jatuh dalam spektrum, bagaimanapun, tergantung pada suhu objek.
Objek yang lebih dingin bersinar sedikit pada panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, sedangkan objek yang lebih panas bersinar lebih terang pada panjang gelombang yang lebih pendek. Suhu Matahari kita adalah 5.778 K (9.940 ° F) yang melepuh, yang sangat panas sehingga bersinar paling terang pada panjang gelombang cahaya yang terlihat (sekitar 0,4 – 0,7 mikron). Orang-orang, yang jauh lebih dingin (310 K, 98 ° F), sebenarnya bercahaya juga, tetapi dalam cahaya inframerah dengan panjang gelombang sekitar 10 mikron. Satu mikron adalah sepersejuta meter.
Cukup sampai disini penjelasan mengenai Infrared. Semoga artikel ini bisa member wawasan yang luas bagi kalian. Artikel ini masih banyak kekurangannya. Sekian, terima kasih.
Be the first to comment